Materi Kelas X

Secara singkat, dapat dikatakan bahwa  Ilmu kimia merupakan  ilmu pemahaman dan rekayasa materi. Rekayasa adalah pengubahan suatu materi menjadi materi yang lain. Misalnya, mengubah minyak bumi menjadi aspal, atau mengubah minyak kelapa menjadi sabun. Mengubah suatu jenis tumbuh-tumbuhan menjadi suatu obat.
Untuk dapat melakukan rekayasa tersebut, kita perlu mengetahui susunan, struktur, dan sifat-sifat materi dari bahan yang ingin kita rekayasa. Oleh karena itu, ilmu kimia dapat didefenisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat dan perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan tersebut .
Susunan materi menyangkut komposisi dari dari materi tersebut, misalnya:
§  air adalah suatu senyawa yang terdiri dari unsur Hidrogen dan Oksigen dengan rumus kimia H2O.
§  alkohol (etanol) adalah senyawa yang terdiri dari Karbon, Hidrogen, dan Oksigen dengan rumus kimia C2H5OH
Para ahli kimia menentukan susunan setiap zat melalui percobaan, dari zat yang sederhana seperti air hingga zat yang sangat kompleks. Misalnya protein dan DNA.
 Pengetahuan tentang susunan zat membantu pemahaman tentang sifat materi tersebut. Alkohol dapat terbakar karena Karbon, Oksigen dan Hidrogen dalam alkohol tersebut membentuk ikatan yang kurang stabil dan dapat bergabung (bereaksi) dengan Oksigen dari Udara membentuk ikatan yang lebih stabil. Sedangkan pada air  juga terdiri dari atom Hidrogen dan Oksigen, tidak dapat beraksi dengan Oksigen karena tidak dapat membentuk ikatan yang lebih stabil.  Sedangkan struktur materi adalah gambaran tentang bagaimana atom-atom saling terikat dalam materi  tersebut. Misalnya pada intan dan grafit, keduanya tersusun dari atom-atom karbon, tetapi  keduanya memiliki sifat yang sangat berbeda.
            Selain mempelajari susunan dan struktur materi, ilmu kimia juga mempelajari sifat materi. Para ahli telah mengidentifikasi dan mencatat sifat dari jutaan jenis zat. Setiap zat mempunyai sifat khas (spesifik) yang membedakannya dari zat lain. Berdasarkan kemiripan sifatnya, zat kimia dapat diklasifikasikan dan hal ini sangat memudahkan orang mempelajarinya. Pengetahuan yang diperoleh dari pengamatan tentang sifat zat disebut pengetahuan deskriptif.
 Lebih jauh lagi, ilmu kimia berusaha mencari prinsip yang mendasari sifat-sifat materi tersebut serta merumuskan teori untuk menerangkan mengapa hal itu mesti terjadi. Misalnya, salah satu sifat kimia alkohol adalah dapat terbakar. Ilmu kimia mencoba menjelaskan mengapa mengapa alkohol dapat terbakar. Seperti telah telah disebutkan diatas, sifat dapat terbakar alkohol terjadi karena zat itu dapat bereaksi dengan oksigen. Cabang dari ilmu kimia yang memberi penjelasan tentang sifat materi disebut kimia teoritis.
Perubahan materi juga merupakan bagian paling penting dari ilmu kimia. Para ahli menggunakan perubahan kimia untuk membuat bahan baru dari bahan alam yang relatif murah. Misalnya menciptakan obat-obat sintetik, plastic seperti polietilen (PE), polivinilklororida (PVC), polikarbonat, nilon, dan lain-lain.
Perubahan materi sering disertai energi dalam jumlah yang cukup besar, sehingga dapat digunakan sebagai sumber energi, misalnya pada reaksi pembakaran bahan bakar minyak. Energi yang yang dibebaskan pada reaksi pembakaran  dapat digunakan untuk memasak, menggerakkan kendaraan, industry, dan bahan las karbida (asetilena) pada reaksi dengan oksigen dari udara menghasilkan api dengan suhu 3200 K.
Secara ringkas, manfaat yang didapat ketika mempelajari ilmu kimia adalah pemahaman yang lebih baik terhadap alam sekitar dan berbagai proses yang berlangsung didalamnya. Pemahaman yang baik tentang proses-proses tersebut menghasilkan daya kontrol demi keuntungan kehidupan manusia dan lingkungan.
Di atas telah dibahas tentang perbedaan antara air dan alkohol. Jika sifat dapat terbakar dari alkohol dipertanyakan kepada orang yang tidak mempelajari ilmu kimia, mengkin ia akan menjawabnya dengan mengatakan” sudah begitu dari sananya”. Akan tetapi, bagi orang yang sudah mempelajari ilmu kimia dapat menjelaskan sifat tersebut secara rasional.
Manfaat lainnya dari ilmu kimia adalah mengubah bahan alam menjadi produk yang lebih berguna untuk memenuhi kebutuhan kita, misalnya pembuatan sabun dari minyak sawit, pembuatan obat-obatan dari bahan tumbuh-tumbuhan, pembuatan beraneka macam plastik dari bahan-bahan yang berasal dari alam atau secara kimia, dan lain-lain.
Dunia modern sekarang ini adalah suatu suatu dunia di mana seseorang menjadi terbiasa dengan kemudahan yang diperoleh secara ilmu kimia. Pikirkanlah tentang sabun, pasta gigi, tekstil, plastic, obat-obatan, pupuk, pertisida, bahan bakar, cat, bumbu masak, dan berbagai jenis olahan, semuanya, merupakan hasil dari penerapan ilmu kimia. Hampir semua bahan keperluan kita, sedikit banyak, langsung atau tidak langsung, mengalami sentuhan kimia.
Bukan hanya bahan keperluan sehari-hari, ilmu kimia juga punya andil besar dalam berbagai jenis produk teknologi seperti televis, komputer,  mesin pendingin, dan pesawat terbang. Mengapa ilmu kimia mempunyai andi pada berbagai produk yang disebutkan diatas ? Karena material yang digunakan untuk berbagai produk tersebut memerlukan komposisi dan sifat khusus yang dihasilkan oleh para ahli kimia,misalnya pada industri mobil, mulai dari logam untuk kerangka mesinnya, cat, ban, plastik, serta kaca untuk komponen lainnya, semuannya memerlukan pengetahuan kimia. Dimasa yang akan datang, dengan jumlah penduduk yang semakin bertambah,sementara daya dukung alam terbatas, peranan ilmu kimiapun akan semakin penting.
Di balik sumbangan yang besar dari ilmu kimia bagi kehidupan kita, secara jujur harus diakui pula bahwa banyak produk kimia yang terbukti menimbulkan masalah. Misalnya DDT, plastic, CFC, dan berbagai bahan sintetik lainnya. DDT adalah insektisida yang digunakan untuk memberantas nyamuk dan hama tanaman. DDT talah berhasil membasmi nyamuk malaria, sehingga dapat menyelamatkan nyawa jutaan umat manusia. Akan tetapi senyawa ini ternyata resisten (stabil, sukar sekali diuraikan oleh mikroorganisme) sehingga limbahnya mencemari air dan tanah. DDT dapat masuk kedalam rantai makanan sehingga membahayakan kehidupan berbagai jenis fauna, juga manusia.  Demikian juga halnya dengan berbagai prodik kimia  yang lain. Plastik dan CFC ternyata menimbulkan pencemaran lingkungan. Pembakaran plastik yang tidak benar akan menghasilkan senyawa dioksin yang amat beracun dan CFC akan mengurangi lapisan ozon bumi, yaitu lapisan yang berguna untuk melindungi kita dari sinar ultraviolet matahari. Saat ini, para ahli terus melakukan penelitian untuk menanggulangi berbagai jenis pencemaran. Di masa dating, produk sintetik harus dipelajari secara lebih seksama untuk mengurangi masalah pencemaran lingkungan..
Manfaat lainnya dari belajar kimia adalah pembentukan sikap positif menghadapi berbagai masalah. Dalam mempelajari ilmu kimia, atau ilmu pengetahuan pada umumnya, kita senantiasa berhadapan dengan masalah yang harus dipecahkan secara sistematis. Seringkali masalah dalam ilmu kimia terlihat rumit dan kompleks sehingga ada kesan bahwa ilmu kimia adalah ilmu yang sukar. Sebenarnya kerumitan akan menjadi suatu keuntungan jika disikapi dengan benar. Kita akan terbiasa menghadapi masalah, memecahkannya secara logis dan terencana. Kebiasaan positif ini akan membantu kita dalam menghadapi persoalan hidup sehari-hari. Di atas segalanya itu ilmu kimia akan menunjukkan kepada kita betapa teraturnya alam ini, baik alam makro maupun mikro. Kiranya semuanya ini akan menambah kekaguman kita kepada Ciptaan Tuhan Yang Maha Pencipta.
Olehnya  itu, Ilmu kimia disebut juga central science karena peranannya yang sangat penting di antara ilmu pengetahuan lainnya. Tidak ada bidang ilmu pengetahuan alam yang tidak tergantung pada ilmu kimia. Pengembangan dalam bidang kedokteran, farmasi, geologi, pertanian, dan sebagainya tidak mungkin terjadi terjadi tanpa kemajuan yang dicapai dalam ilmu. Juga hamper tidak ada industry yang bergantung pada proses kimia. Bigitu juga dalam dunia pendidikan, ilmu kimia berperan sebagai dasar. Dalam pelajaran biologi. Geologi, dan fisika, akan ditemukan topic yang yang menyangkut ilmu kimia.

0 komentar:

Posting Komentar