Secara
singkat, dapat dikatakan bahwa Ilmu kimia merupakan ilmu pemahaman
dan rekayasa materi. Rekayasa adalah pengubahan suatu materi menjadi materi
yang lain. Misalnya, mengubah minyak bumi menjadi aspal, atau mengubah minyak
kelapa menjadi sabun. Mengubah suatu jenis tumbuh-tumbuhan menjadi suatu obat.
Untuk dapat melakukan rekayasa
tersebut, kita perlu mengetahui susunan, struktur, dan sifat-sifat materi dari
bahan yang ingin kita rekayasa. Oleh karena itu, ilmu kimia dapat didefenisikan
sebagai ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat dan
perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan tersebut .
Susunan materi menyangkut
komposisi dari dari materi tersebut, misalnya:
§ air
adalah suatu senyawa yang terdiri dari unsur Hidrogen dan Oksigen dengan rumus
kimia H2O.
§ alkohol
(etanol) adalah senyawa yang terdiri dari Karbon, Hidrogen, dan Oksigen dengan
rumus kimia C2H5OH
Para ahli kimia menentukan susunan
setiap zat melalui percobaan, dari zat yang sederhana seperti air hingga zat
yang sangat kompleks. Misalnya protein dan DNA.
Pengetahuan
tentang susunan zat membantu pemahaman tentang sifat materi tersebut. Alkohol
dapat terbakar karena Karbon, Oksigen dan Hidrogen dalam alkohol tersebut
membentuk ikatan yang kurang stabil dan dapat bergabung (bereaksi) dengan
Oksigen dari Udara membentuk ikatan yang lebih stabil. Sedangkan pada air
juga terdiri dari atom Hidrogen dan Oksigen, tidak dapat beraksi dengan
Oksigen karena tidak dapat membentuk ikatan yang lebih stabil. Sedangkan struktur
materi adalah gambaran tentang bagaimana atom-atom saling terikat dalam
materi tersebut. Misalnya pada intan dan
grafit, keduanya tersusun dari atom-atom karbon, tetapi keduanya memiliki
sifat yang sangat berbeda.
Selain
mempelajari susunan dan struktur materi, ilmu kimia juga mempelajari sifat
materi. Para ahli telah mengidentifikasi dan mencatat sifat dari jutaan jenis
zat. Setiap zat mempunyai sifat khas (spesifik) yang membedakannya dari zat
lain. Berdasarkan kemiripan sifatnya, zat kimia dapat diklasifikasikan dan hal
ini sangat memudahkan orang mempelajarinya. Pengetahuan yang diperoleh dari
pengamatan tentang sifat zat disebut pengetahuan deskriptif.
Lebih
jauh lagi, ilmu kimia berusaha mencari prinsip yang mendasari sifat-sifat
materi tersebut serta merumuskan teori untuk menerangkan mengapa hal itu mesti
terjadi. Misalnya, salah satu sifat kimia alkohol adalah dapat terbakar. Ilmu
kimia mencoba menjelaskan mengapa mengapa alkohol dapat terbakar. Seperti telah
telah disebutkan diatas, sifat dapat terbakar alkohol terjadi karena zat itu
dapat bereaksi dengan oksigen. Cabang dari ilmu kimia yang memberi penjelasan
tentang sifat materi disebut kimia teoritis.
Perubahan
materi juga merupakan bagian paling penting dari ilmu kimia. Para ahli
menggunakan perubahan kimia untuk membuat bahan baru dari bahan alam yang
relatif murah. Misalnya menciptakan obat-obat sintetik, plastic seperti
polietilen (PE), polivinilklororida (PVC), polikarbonat, nilon, dan lain-lain.
Perubahan
materi sering disertai energi dalam jumlah yang cukup besar, sehingga dapat
digunakan sebagai sumber energi, misalnya pada reaksi pembakaran bahan bakar
minyak. Energi yang yang dibebaskan pada reaksi pembakaran dapat
digunakan untuk memasak, menggerakkan kendaraan, industry, dan bahan las
karbida (asetilena) pada reaksi dengan oksigen dari udara menghasilkan api
dengan suhu 3200 K.
Secara
ringkas, manfaat yang didapat ketika mempelajari ilmu kimia adalah pemahaman
yang lebih baik terhadap alam sekitar dan berbagai proses yang berlangsung
didalamnya. Pemahaman yang baik tentang proses-proses tersebut menghasilkan
daya kontrol demi keuntungan kehidupan manusia dan lingkungan.
Di
atas telah dibahas tentang perbedaan antara air dan alkohol. Jika sifat dapat
terbakar dari alkohol dipertanyakan kepada orang yang tidak mempelajari ilmu
kimia, mengkin ia akan menjawabnya dengan mengatakan” sudah begitu dari
sananya”. Akan tetapi, bagi orang yang sudah mempelajari ilmu kimia dapat
menjelaskan sifat tersebut secara rasional.
Manfaat
lainnya dari ilmu kimia adalah mengubah bahan alam menjadi produk yang lebih
berguna untuk memenuhi kebutuhan kita, misalnya pembuatan sabun dari minyak
sawit, pembuatan obat-obatan dari bahan tumbuh-tumbuhan, pembuatan beraneka
macam plastik dari bahan-bahan yang berasal dari alam atau secara kimia, dan
lain-lain.
Dunia
modern sekarang ini adalah suatu suatu dunia di mana seseorang menjadi terbiasa
dengan kemudahan yang diperoleh secara ilmu kimia. Pikirkanlah tentang sabun,
pasta gigi, tekstil, plastic, obat-obatan, pupuk, pertisida, bahan bakar, cat,
bumbu masak, dan berbagai jenis olahan, semuanya, merupakan hasil dari
penerapan ilmu kimia. Hampir semua bahan keperluan kita, sedikit banyak,
langsung atau tidak langsung, mengalami sentuhan kimia.
Bukan
hanya bahan keperluan sehari-hari, ilmu kimia juga punya andil besar dalam
berbagai jenis produk teknologi seperti televis, komputer, mesin
pendingin, dan pesawat terbang. Mengapa ilmu kimia mempunyai andi pada berbagai
produk yang disebutkan diatas ? Karena material yang digunakan untuk
berbagai produk tersebut memerlukan komposisi dan sifat khusus yang dihasilkan oleh
para ahli kimia,misalnya pada industri mobil, mulai dari logam untuk kerangka
mesinnya, cat, ban, plastik, serta kaca untuk komponen lainnya, semuannya
memerlukan pengetahuan kimia. Dimasa yang akan datang, dengan jumlah penduduk
yang semakin bertambah,sementara daya dukung alam terbatas, peranan ilmu
kimiapun akan semakin penting.
Di
balik sumbangan yang besar dari ilmu kimia bagi kehidupan kita, secara jujur
harus diakui pula bahwa banyak produk kimia yang terbukti menimbulkan masalah.
Misalnya DDT, plastic, CFC, dan berbagai bahan sintetik lainnya. DDT adalah
insektisida yang digunakan untuk memberantas nyamuk dan hama tanaman. DDT talah
berhasil membasmi nyamuk malaria, sehingga dapat menyelamatkan nyawa jutaan
umat manusia. Akan tetapi senyawa ini ternyata resisten (stabil, sukar sekali
diuraikan oleh mikroorganisme) sehingga limbahnya mencemari air dan tanah. DDT
dapat masuk kedalam rantai makanan sehingga membahayakan kehidupan berbagai
jenis fauna, juga manusia. Demikian juga halnya dengan berbagai prodik
kimia yang lain. Plastik dan CFC ternyata menimbulkan pencemaran
lingkungan. Pembakaran plastik yang tidak benar akan menghasilkan senyawa
dioksin yang amat beracun dan CFC akan mengurangi lapisan ozon bumi, yaitu
lapisan yang berguna untuk melindungi kita dari sinar ultraviolet matahari. Saat
ini, para ahli terus melakukan penelitian untuk menanggulangi berbagai jenis
pencemaran. Di masa dating, produk sintetik harus dipelajari secara lebih
seksama untuk mengurangi masalah pencemaran lingkungan..
Manfaat
lainnya dari belajar kimia adalah pembentukan sikap positif menghadapi berbagai
masalah. Dalam mempelajari ilmu kimia, atau ilmu pengetahuan pada umumnya, kita
senantiasa berhadapan dengan masalah yang harus dipecahkan secara sistematis.
Seringkali masalah dalam ilmu kimia terlihat rumit dan kompleks sehingga ada
kesan bahwa ilmu kimia adalah ilmu yang sukar. Sebenarnya kerumitan akan
menjadi suatu keuntungan jika disikapi dengan benar. Kita akan terbiasa
menghadapi masalah, memecahkannya
secara logis dan terencana. Kebiasaan positif ini akan membantu kita dalam
menghadapi persoalan hidup sehari-hari. Di atas segalanya
itu ilmu kimia akan menunjukkan kepada kita betapa teraturnya alam ini, baik
alam makro maupun mikro. Kiranya semuanya ini akan menambah kekaguman kita
kepada Ciptaan Tuhan Yang Maha Pencipta.
Olehnya itu, Ilmu kimia
disebut juga central science karena peranannya yang sangat penting di antara
ilmu pengetahuan lainnya. Tidak ada bidang ilmu pengetahuan alam yang tidak
tergantung pada ilmu kimia. Pengembangan dalam bidang kedokteran, farmasi,
geologi, pertanian, dan sebagainya tidak mungkin terjadi terjadi tanpa kemajuan
yang dicapai dalam ilmu. Juga hamper tidak ada industry yang bergantung pada
proses kimia. Bigitu juga dalam dunia pendidikan, ilmu kimia berperan sebagai
dasar. Dalam pelajaran biologi. Geologi, dan fisika, akan ditemukan topic yang
yang menyangkut ilmu kimia.
0 komentar:
Posting Komentar